Monday, November 15, 2010

Mengenal Sosok Tante-Tante


Cara mendapatkan hubungan, kencan, ataupun hubungan lainnya dengan tante-tante.
Sebenarnya mendapatkan hubungan apapun itu dengan sosok-sosok tante itu gampang.Kenapa begitu?
Tante juga manusia,,punya hati punya rasa..hehehee..
Nah..KaLi ini KomunitasTanteIndonesia.com kembali ingin memberikan informasi Bagaimana sih agar cowok mendapatkan tante-tante?
Sebelum berlanjut,baiknya Sang Lelaki itu harus terbuka pikirannya tentang tante-tante itu sendiri.
Simak berita berikut ini:
"Tante-tante ini aktifitasnya apa? Usianya berapa? Statusnya apa?

Sudah lama kenalnya? Apa masih berhubungan sampai sekarang? Tinggal di daerah mana? Sori, lebih baik kami tanya dulu latar belakangnya binor / tante yang dimaksud itu. Soalnya itu perlu. Kalo kita tidak tau latar belakangnya, pendekatan dan ngobrolnya bisa nggak nyambung.
Yang mau kami infokan salah satunya adalah
seorang tante usia sekitar 47-48.Status ibu rumah tangga dan binor. Aktivitas pengusaha properti dan wiraswasta, tinggal di Jakarta sekitar cipete. Tinggi 158-160, tidak kurus tidak gemuk. Suku jawa, dada tidak kecil tidak besar, rambut hitam.
Kami kenal sudah lama, tapi sekarang sudah jarang contact.
Kalo sama dia ini pendekatan harus halus, maklum jawa. Orangnya susah-susah gampang. Suaminya cemburuan, tapi kayaknya sudah nggak mampu lagi. Anaknya sudah gede-gede, jadi dia sibuk urus anak dan suami selain bisnisnya sendiri.
Dulu dia suka nongkrong di Arios hoteL Ambarawa kalo lagi ada waktu.Pekerjannya banyak banget, maklum wanita aktif.
Harap sebagai info pendahuluan, yang dimaksud tante di sini bukanlah tante girang (yang bayar cowok), tapi harus dengan komunikasi yang baik dan pendekatan yang sopan.Jarang yang mau diajak langsung ketemu, tapi biasanya pendekatan dulu lewat telepon atau sms an. Kalo sudah ketemu (juga nggak cukup cuma satu dua kali) dan memang mereka cocok baru mau diajak ML, itupun lihat sikon mereka.
Karena maklumlah, "binor" . Kalau mereka tidak mau, yah.... apa boleh buat, namanya juga cocok-cocokan dan selera.
Juga mereka bukan abg, rata-rata di atas 40. Status mereka selain binor, pengusaha, wanita karir dan bukan janda atau single parent. Biasanya mereka juga menjaga privacy dan juga JAIM di depan umum. Kalau sudah di kamar atau di tempat privat, tergantung kelihaian para petualang untuk approaching. Intinya jangan memaksa, kalau mereka suka akan berlanjut, kalau tidak mereka menolak, baik secara halus atau berterus terang.
Tapi walaupun berstatus binor, pengusaha atau wanita karir mereka ini tetap doyan berpetualang.Oh ya, satu lagi, selera mereka biasanya sama cowok yang diatas 35 tahun. Sori, bukan hanya ML yang mereka cari, tapi juga komunikasi dan petualangan.

Sumber:
(by; Mona Puspitasari ,,)

No comments:

Post a Comment